Etro Metrojaya

Etro Metrojaya
Penulis

Kamis, 28 September 2017

EDISI TUMBUHAN POPULER DI KALIMANTAN TENGAH

Etrometrojaya.com – EDISI TUMBUHAN POPULER DI KALIMANTAN TENGAH

Salam sejahtera sobat pembaca tulisan-tulisan saya. Kali ini saya akan menulis tentang Edisi Tumbuhan Populer di Kalimantan Tengah. Tulisan saya ini akan selalu saya update, akan saya posting setiap kali saya menganalisis tumbuhan satu demi satu. Selamat membaca dan semoga bermanfaat...

1.KARAMUNTING



Bahasa Dayak Ngaju Kalimantan Tengah namanya karamunting. Saya tidak tahu bahasa Indonesia nya dan bahasa latinnya. Jika pembaca mengetahui, silahkan informasikan kepada kami dengan memberi komentar pada kolom komentar di bawah iniTumbuhan ini sangat mudah ditemukan, hampir di mana-mana, baik di kota maupun di desa. Tumbuhan ini tidak pernah tumbuh tinggi dan besar. Berdasarkan pengamatan kami berpuluh tahun, pohonnya paling besar berdiameter hanya rata-rata 5 cm, tingginya paling tinggi hanya rata-rata 2 meter.

Tumbuhan ini tampak indah jika berbunga. Bunga-bunganya berwarna ungu.



Buahnya tampak terbungkus oleh kulit buah pada saat masih muda. Tetapi pembungkus buahnya membelah diri atau seperti memecahkan diri, sehingga buah bagian dalam tampak terbuka. Buahnya berwarna merah kehitaman. Buahnya ini bisa dimakan, dan sering dimakan oleh anak-anak Dayak di pedalaman. Saya ingat dulu waktu kecil, setelah memakan banyak buah tumbuhan ini, muluk, gigi dan lidah kami berwarna merah kehitaman, hahaha...



Dan yang sangat terkenal bagi suku Dayak pedalaman, batang tumbuhan ini digunakan untuk tangkai katapel (katek).
Karena pohonnya tumbuhan ini terkenal sering bercabang dua simetris, kedua cabangnya sama besar.
Katek merupakan alat berburu burung dan termasuk senjata perlindungan bagi suku Dayak pedalaman



KHASIAT tumbuhannya ini sangat luar biasa, pada tulisan ini akan saya katakan rahasianya.
Daunnya yang muda atau daun pucuknya dapat mengobati penyakit SADINGEN (penyakit di pedalaman suku dayak yang berbahaya pada zaman dulu, jika datang musim penyakit ini, maka banyak orang-orang desa yang mengalami penyakit ini hingga meninggal). Ciri-cirinya: sakit demam yang seperti musiman karena banyak penduduk desa yang mengalami pada saat tertentu, tubuh panas dingin, sakit perut, mencret, hingga muntah-muntah.
Caranya: Rebus daun karamunting yang muda/pucuk-pucuknya hingga mendidih, kemudian minum airnya. Maka penyakit SADINGEN akan sembuh dalam waktu singkat.

Tidak ada komentar: