Sangkalap Kimai

Etrometrojaya.com – Fakta Unik Binatang Belalang Sembah (bahasa Dayak Ngaju Kalteng “sangkalap kimai”. Tahu kah atau pernahkah anda melihat belalang sembah? Teman saya seorang guru biologi menyebutnya  belalang sembah sujud..hahaha...iya, kar’na binatang ini seperti selalu sedang sembah sujud.

Binatang ini sangat umum bagi warga Dayak di daerah hulu sungai. Bahasa Dayak Ngaju Kalteng nama binatang ini adalah sangkalap kimai.

Bahkan ada lagu dangdut Dayak Kalteng yang menyebut “sangkalap kimai” ini,,,hehe...

Sangkalap kimai biasanya muncul di malam hari ke rumah ke arah cahaya lampu, baik lampu tembok di pedesaan, lampu strong king, atau pun lampu listrik zaman modern sekarang.

Ada fakta unik dengan binatang ini. Saya kira fakta unik ini tidak semua diketahui, baik para cendikiawan IPA maupun orang biasa.

Karena ada cerita seorang mahasiswa biologi teman saya dari kampung, dimana dosennya tidak percaya tentang fakta unik ini ketika dia mengatakan untuk dosen tersebut.

Gambar sangkalap kimai

Panjangnya sekitar 8 cm.

Fakta unik binatang ini adalah  jika anda pukul atau bunuh sehingga ia kesakitan atau bahkan mati, maka akan keluar ular kawat (istilah kami cacing kawat) dari anusnya dalam beberapa detik saja. Ular ini sangat keras seperti kawat dan berukuran kecil (kira2 seukuran jarum pada tinta printer). Panjangnya sekitar 18 cm.

Berikut sempat saya abadikan fotonya. Ketika ular kawat keluar dari anus sangkalap kimai karena dipukul oleh teman saya...h3...

Teman saya bilang ular kawat tersebut berbisa yang sangat berbahaya sehingga kami tidak terlalu berani mendekatinya.