Etrometrojaya.com – Desa Tumbang Tukun pada mulanya terletak di Rujak dan bernama Lewu Rujak, yaitu di arah mudik sungai
Kapuas dari desa Tumbang Tukun sekarang ini. Rujak berdiri sekitar tahun 1940. Pada
zaman dulu terdapat 2 betang di Rujak sebelah kiri mudik sungai Kapuas.
Rujak sekarang dinamakan Kaleka Rujak. Masih ada bekas-bekas pemukiman zaman dulu. Banyak
terdapat pohon buah-buahan, di antaranya Pohon Durian, Pohon Asam, dll…Dan 2
betang tersebut hanya tinggal puing-puingnya saja.
Tokoh pertama di Rujak zaman dulu adalah TAMAKUNG HUNJUN.
Tamakung Hunjun memiliki anak lelaki bernama Damang Mangku. Setelah menganut
agama Kristen, Damang Mangku bernama DAMANG PHILIP MANGKU PATI. Jabatannya saat
itu setara Bupati. Di Pekuburan Kristen Tumbang Rujak ada terdapat kuburan
Damang Mangku ini, dulu tampak megah seperti kuburan para bangsawan kerajaan.
Namun sekarang sudah tidak terawat lagi.
Damang Philip Mangku Pati ini memiliki anak sulung
seorang lelaki bernama HENDJAN.
Hendjan memiliki anak sulung seorang lelaki bernama SALI.
Sali memiliki anak bungsu seorang lelaki bernama MAHMUD
S.HENDJAN. Beliau adalah ayah saya (penulis sejarah ini).
Keturunan Hendjan ini banyak sukses merantau ke Jakarta.
Di antaranya HARDI HENDJAN, HARRY HENDJAN, UCE HENDJAN, HATE HENDJAN,
dll…
Pada mulanya, setelah beberapa tahun, lama-kelamaan warga
lewu Rujak tercerai berai pindah ke
desa-desa di sekitarnya. Di antaranya desa Supang, Jirak, Rahung Bungai, Sei
Ringin.
Namun akhirnya mereka berpikir dan berencana membangun
suatu desa baru untuk berkumpul. Sehingga dipilihlah di lokasi kebun rotan yang
luas di pinggir sungai Kapuas milik ONGKO TU ITOM, (yaitu yang menjadi letak
Desa Tumbang Tukun saat ini). Di muara sungai Tukun. Tumbang artinya muara.
Selanjutnya waktu itu warga berbagi watas (areal).
Pembagian areal pada saat itu, berurutan dari hilir ke
hulu yaitu:
Inai Ngatung
Inai Sal’leh (Sal’leh adalah Bapa During)
Inai Bowan
Inai Sulung
Amai Suri
Ind Sil’len
Tamanang Ul’lot
Sali Hendjan
Indu L’Lise
Indu L’Lusi
Indu Tua
Bapa Mahat alias Basir Nyahu.
Pada mulanya desa baru ini bernama Desa Tumbang Tukun
Rujak Baru. Namun lama-kelamaan namanya menjadi Desa Tumbang Tukun saja.
Desa Tumbang Tukun dulunya termasuk wilayah kecamatan
Kapuas Tengah-Pujon. Namun saat ini termasuk wilayah Kecamatan Pasak Talawang-Jangkang,
Kab.Kapuas, Kalteng.
Di desa ini saat ini sudah ada jaringan telkomsel.
Berikut urutan Pimpinan/Kepala Desa Tumbang Tukun dari
yang pertama sampai sekarang:
1. MOSAN, Kepala Kampung
2. SAHAK
HENDJAN alias Bapa Mati. Sangat lama menjadi Kepala Desa. Dari Kepala Kampung-Kepala Desa.
3. SAHTA
HANYI alias Bapa Batu
4. HERMANUS
UGUNG alias Bapa Moning, (zaman saya sudah ada di dunia, SD, hehe…)
5. HAPNER
alias Bapa Sabar, Beliau juga adalah Gembala Sidang GBI Tumbang Tukun saat itu.
(Zaman saya SMP, SMA)
6. DAMAI
alias Bapa Ida. (Zaman saya Kuliah).
7. RENUT
SUPA alias Bapa Alex. (Zaman saya Kuliah, Bekerja).
KARYA
alias Bapa Agus. Kepala desa sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar