Etro Metrojaya

Etro Metrojaya
Penulis

Minggu, 24 November 2019

SEJARAH SINGKAT DESA TUMBANG TUKUN

Etrometrojaya.com – Desa Tumbang Tukun  pada mulanya terletak di Rujak dan bernama Lewu Rujak, yaitu di arah mudik sungai Kapuas dari desa Tumbang Tukun sekarang ini. Rujak berdiri sekitar tahun 1940. Pada zaman dulu terdapat 2 betang di Rujak sebelah kiri mudik sungai Kapuas.

Rujak sekarang dinamakan Kaleka Rujak. Masih ada bekas-bekas pemukiman zaman dulu. Banyak terdapat pohon buah-buahan, di antaranya Pohon Durian, Pohon Asam, dll…Dan 2 betang tersebut hanya tinggal puing-puingnya saja.

Tokoh pertama di Rujak zaman dulu adalah TAMAKUNG HUNJUN. Tamakung Hunjun memiliki anak lelaki bernama Damang Mangku. Setelah menganut agama Kristen, Damang Mangku bernama DAMANG PHILIP MANGKU PATI. Jabatannya saat itu setara Bupati. Di Pekuburan Kristen Tumbang Rujak ada terdapat kuburan Damang Mangku ini, dulu tampak megah seperti kuburan para bangsawan kerajaan. Namun sekarang sudah tidak terawat lagi.

Damang Philip Mangku Pati ini memiliki anak sulung seorang lelaki bernama HENDJAN.
Hendjan memiliki anak sulung seorang lelaki bernama SALI.
Sali memiliki anak bungsu seorang lelaki bernama MAHMUD S.HENDJAN. Beliau adalah ayah saya (penulis sejarah ini).
Keturunan Hendjan ini banyak sukses merantau ke Jakarta. Di antaranya HARDI HENDJAN, HARRY HENDJAN, UCE HENDJAN, HATE HENDJAN, dll…

Pada mulanya, setelah beberapa tahun, lama-kelamaan warga lewu Rujak tercerai berai pindah ke desa-desa di sekitarnya. Di antaranya desa Supang, Jirak, Rahung Bungai, Sei Ringin.

Namun akhirnya mereka berpikir dan berencana membangun suatu desa baru untuk berkumpul. Sehingga dipilihlah di lokasi kebun rotan yang luas di pinggir sungai Kapuas milik ONGKO TU ITOM, (yaitu yang menjadi letak Desa Tumbang Tukun saat ini). Di muara sungai Tukun. Tumbang artinya muara.
Selanjutnya waktu itu warga berbagi watas (areal).
Pembagian areal pada saat itu, berurutan dari hilir ke hulu yaitu:
Inai Ngatung
Inai Sal’leh (Sal’leh adalah Bapa During)
Inai Bowan
Inai Sulung
Amai Suri
Ind Sil’len
Tamanang Ul’lot
Sali Hendjan
Indu L’Lise
Indu L’Lusi
Indu Tua
Bapa Mahat alias Basir Nyahu.

Pada mulanya desa baru ini bernama Desa Tumbang Tukun Rujak Baru. Namun lama-kelamaan namanya menjadi Desa Tumbang Tukun   saja.

Desa Tumbang Tukun dulunya termasuk wilayah kecamatan Kapuas Tengah-Pujon. Namun saat ini termasuk wilayah Kecamatan Pasak Talawang-Jangkang, Kab.Kapuas, Kalteng.
Di desa ini saat ini sudah ada jaringan telkomsel.



Berikut urutan Pimpinan/Kepala Desa Tumbang Tukun dari yang pertama sampai sekarang:
1.  MOSAN, Kepala Kampung
2.  SAHAK HENDJAN alias Bapa Mati. Sangat lama menjadi Kepala Desa. Dari Kepala Kampung-Kepala Desa.
3.  SAHTA HANYI alias Bapa Batu
4.  HERMANUS UGUNG alias Bapa Moning, (zaman saya sudah ada di dunia, SD, hehe…)
5.  HAPNER alias Bapa Sabar, Beliau juga adalah Gembala Sidang GBI Tumbang Tukun saat itu. (Zaman saya SMP, SMA)
6.  DAMAI alias Bapa Ida. (Zaman saya Kuliah).
7.  RENUT SUPA alias Bapa Alex. (Zaman saya Kuliah, Bekerja).
 KARYA alias Bapa Agus. Kepala desa sekarang.

Tidak ada komentar: